huh,
tiba-tiba langit mendung
senja sembunyikan lembayungnya
rintik hujan tertabuh di langit utara
tak ada mata tak terpejam
ketika kusam rona terpancar di sana
di gurat-gurat air muka sang raja
raja malapetaka
hening,
senyap seketika selimuti jiwa
jiwa rapuh yang kering kerontang,
jiwa mereka yang terbuang.
2 komentar:
terus berkarya.... "gue akan dukung lo"
langit mendung hanya untuk sementara
akan tiba sang fajar...
hanya memanggil kita
melenyapkan hening yang ada
dan akan kembali jiwa yang terbuang...
berjalanlah meniti titian yang memang layak kau titi, jangajn biarkan titian menitimu hingga engkau kehilangan titianmu.
Salut buatmu.
Bravo.
Posting Komentar