jangan salahkan para bapak, dosanya di masa lalu harus kita tebus!
memang jejak ini takkan nyata,
namun pasti ada sebabnya.
skenario ini begitu sempurna,
dan kita hanya tokoh-tokoh bodoh yang harus berpura-pura cerdas,
melintasi ribuan iklim yang tah kapan akan berganiti.
yang pasti perubahannya tak berpengaruh pada waktu lalu, semua sudah terlewati.
kini kita hanya bicara akan pakem atau norma yang ditulis di atas kulit lembu betina.
berharaplah lembar suci itu tak terkoyak ego naif kaum-kaum bertanduk,
dan semua akan baik-baik saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar