Kamis, 25 September 2008

Gemintang Lusuh di Langit Biru

Kemana warnamu,

Warna yang biasanya mengawali senyum.

Lelahkah kau dengarkan kisah semu,

Cerita tentang malu.

Kemana warnamu,

Warna sandaran wajah muram.

Bosankah kau melihat wajah palsu,

Wajah bunga-bunga layu.

Bicaralah!Bila bosan,

Bicaralah! Bila jemu.

Agar semua mengerti,

Dan bergegas pergi.

Tak akan ada lagi kisah untukmu,

Hanya wajah syahdu tertuju padamu.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

asuh..... lo bakal menjadi seorang penyair yang hebat.....

teruskan semua kata-kata, sentah untuk siapa, keluarkan......

Anonim mengatakan...

yess, satu lagi 'the rising star' akan muncul ke permukaan blogsphere indonesia...

mungkin akan sering aku disini di blog ini menjelajahi kata, menelanjangi warna tanah ini.

seperti kata perlawanan hati, teruskan semua kata2mu, teruslah menjelajah, berkarya.

salam.