terengah-engah aku dalam pelarian,
tak ada rimba mau sembunyikanku,
aku tak ingin lenyap hanya beristirahat,
semua memaksaku bejat.
lenyapkan!
lenyapkan semua,
hingga tak ada lagi prahara
dan semua tetap baik-baik saja.
tetap berjalan walau hanya dengan satu kaki,
semoga jejak ini nyata,
tak seperti cetak biru yang tergores abu-abu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar